Ladies, saat ini sudah banyak orang yang sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini seiringan dengan banyaknya orang yang mulai menjalani gaya hidup sustainable atau berkelanjutan.
Salah satu yang paling umum dilakukan adalah dalam bidang fashion. Ya, tidak bisa dipungkiri bahwa fashion menjadi penyumbang sampah terbesar.

Mengutip laman Earth, setiap tahun terdapat lebih dari 92 juta ton limbah tekstil. Itu berarti setiap detik terdapat satu truk sampah hasil dari produksi fashion. Jika tren ini berlanjut, jumlah limbah fast fashion diperkirakan akan melonjak hingga 134 juta ton per tahun pada 2030.

Karena itu, sudah banyak gerakan-gerakan yang mengajak masyarakat untuk lebih fokus terhadap gaya hidup ramah lingkungan, termasuk gerakan circular fashion. Kamu mungkin masih belum familiar dengan istilah ini, namun ini dipercaya bisa menjadi gerakan yang menurunkan angka limbah tekstil.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Apa itu circular fashion?
Dikutip dari Medium, circular fashion merupakan suatu gerakan di mana memproduksi barang fashion, seperti pakaian, sepatu, atau aksesori dengan memperhatikan material atau bahan yang tahan lama.

Tidak hanya itu, penting juga untuk memperhatikan bahan-bahan tersebut dapat digunakan kembali dan didaur ulang. Intinya, circular fashion menjadi sebuah gerakan di mana memfokuskan penggunaan produk selama mungkin.

Apa keuntungan menjalankan gerakan circular fashion?
Circular fashion berarti menjaga pakaian dan bahan agar tidak mudah rusak. Selain itu, dalam penerapan circular fashion juga kamu dituntut melakukan recycle (daur ulang), reuse (penggunaan kembali), dan menghindari penggunaan produk baru agar tidak menambah sampah dari industri fashion.

Dikutip dari Vogue, circular fashion juga berfokus pada produksi tanpa menggunakan teknik atau bahan apa pun yang beracun atau berbahaya bagi alam. Dengan begitu, circular fashion dianggap sangat ramah lingkungan.

Bagaimana cara menerapkan gerakan circular fashion?
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjalankan gerakan circular fashion, di antaranya:

Menggunakan sedikit bahan dan aksesori yang berbeda untuk menghasilkan satu produk, cara ini memudahkan untuk recycle dan reuse.

Hindari menggunakan bahan fashion yang tidak dapat didaur ulang
Merancang produk yang minim sampah, atau berusaha untuk mengelola limbah tersebut menjadi suatu produk yang berguna

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Bagaimana cara sukses menerapkan circular fashion?
Jika kamu tertarik dengan circular fashion, berikut adalah lima tips yang bisa kamu lakukan untuk membantu melestarikan bumi, seperti
Beli produk fashion dengan kualitas bagus sehingga lebih awet dan kamu tidak perlu sering membeli produk baru
Coba membeli pakaian bekas dibandingkan pakaian baru
Jaga pakaian agar awet, bukan hanya saat digunakan tetapi juga perhatikan cara penyimpanan
Coba cari bahan pakaian yang lebih ramah lingkungan, misalnya terbuat dari linen dan katun organik.

Dukung beberapa brand yang sudah fokus terhadap isu sustainable fashion

Nah, itu tadi beberapa penjelasan mengenai gerakan circular fashion. Apakah kamu tertarik mencobanya, Ladies?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *